Penganiayaan 2 Vs 1 Orang Hingga Meninggal Dunia, Polres Bangkalan : 2 Pelaku Merupakan Kakak Beradik

  


Polres Bangkalan - Penganiayaan yang terjadi di Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan antara 2 vs 1 orang yang menyebabkan seorang laki laki meninggal dunia pada Senin sore kemarin (8/9) akhirnya berhasil terungkap.

Sore tadi, Selasa (9/9) Polres Bangkalan berhasil merilis pelaku penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Dua pelaku tersebut merupakan kakak beradik dan tidak lain adalah anak kandung dari pelapor yakni S yang juga istri dari korban MY (41 tahun).

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengatakan jika kejadian itu bermula saat pelaku, yakni K (18) warga Desa Tramok, Kecamatan Kokop meminta uang pada ibunya, yakni S (33) sebesar Rp 300.000. 

"Jadi pelaku ini tinggal di Bangkalan sedangkan ibunya di Gresik. Mereka lalu janjian bertemu di Jalan Desa Macajah untuk memberikan uang tersebut," ujar Kapolres, Selasa (9/9/2025) petang di Mapolres Bangkalan. 

AKBP Hendro mengatakan jika kurang dari 24 am setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan salah satu pelaku yakni K (18 tahun) yang merupakan anak tiri korban di Desa Tramok, Kecamatan Kokop. 

"Pelaku yang kami amankan adalah anak pertama. Dia berperan sebagai eksekutor yang mengayunkan celurit kepada korban. Sedangkan sang adik yakni R (15 tahun) saat ini sedang kami cari keberadaannya. Masuk dalam daftar buronan," tambah AKBP Hendro. 

Lebih lanjut lagi, motif kakak beradik ini cukup tragis. Berdasarkan pengakuan K kepada polisi, motif nya karena menyimpan amarah semenjak sang ibu menikah dengan korban. 

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sebuah celurit dan pisau yang digunakan oleh pelaku untuk menghabisi ayah tirinya tersebut.

"Kami terus berupaya untuk menangkap R dan mendalami kejadian ini. Mohon doanya semoga pelaku segera diamankan," tutup Kapolres Bangkalan. (Red)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polres Pasuruan Kota Amankan 4 Tersangka Penipuan Berkedok Program Makan Bergizi Gratis

Gambar
   KOTA PASURUAN - Polres Pasuruan Kota Polda Jatim akhirnya berhasil mengungkap kasus dugaan penipuan yang melibatkan beberapa pelaku yang menjanjikan kerja sama kepada pengusaha catering di wilayah Pasuruan, Malang, dan Sidoarjo. Dengan modus program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah pengusaha catering itu ditawari untuk ikut serta dalam program tersebut. Namun pelaku meminta syarat dengan menarik biaya administrasi yang bervariasi dari masing-masing pelaku usaha. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara S.I.K., M.I.Kom., mengungkapkan bahwa kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang merasa tertipu setelah menyetorkan sejumlah uang untuk mengikuti program tersebut.  Setelah dilakukan penyelidikan, Polisi menemukan bahwa program MBG yang ditawarkan para tersangka tidak memiliki keterkaitan resmi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan hanya digunakan sebagai kedok untuk meraup keuntungan pribadi. "Hasil penyelidikan, ditemukan kuat dugaan adanya penipuan dengan...
Baca selengkapnya

Polres Ponorogo Gelar Jambore Bersama Persepon pada Liga 3 PSSI

Gambar
     PONOROGO - Sejumlah kerusuhan yang terjadi antar suporter sepak bola menjadi atensi penting bagi Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko S.I.K, M.Si. Apalagi Persatuan Sepak Bola Ponorogo atau dikenal dengan Persepon akan menjalani liga 3 yang digelar di Kabupaten Magetan. Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko pun mengambil langkah antisipasi dengan menggelar Jambore Suporter Liga 3 Persepon, di Sekayu River, Jalan Trunojoyo, Selasa (5/12/2023). Hadir pula dalam Jambore tersebut Askab PSSI Kabupaten Ponorogo, Official Persepon, Perwakilan Pemain Persepon hingga Suporter Persepon. Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko mengatakan pihaknya sangat mendukung Persepon dalam menjalani Liga 3 yang digelar di Kabupaten Magetan. "Tentu kita berharap dan berdoa agar Persepon mampu berprestasi bahkan bisa masuk dalam liga 2,"tandasnya. Namun demikian, AKBP Wimboko meminta agar pecinta sepak bola di Ponorogo untuk mentaati aturan yang telah dibuat oleh penyelenggara dengan tidak menghadiri...
Baca selengkapnya

Polisi : Isu Begal di Sawojajar Kota Malang Hoax

Gambar
   KOTA MALANG - Isu begal kembali berhembus di Kota Malang tepatnya di wilayah Sawojajar. Kali ini kabar tersebut santer dikabarkan pada Minggu dini hari (19/5/2024). Anggota Polsek Kedungkandang yang menerima informasi kericuhan tersebut bergegas untuk mengambil tindakan. Namun setelah dilakukan penyelidikan isu tersebut kembali terbukti palsu alias hoax. Kapolsek Kedungkandang AKP Effendy Budi Wibowo menyampaikan bahwa kericuhan yang terjadi di wilayah Sawojajar dan sempat ramai di sosial media tersebut ternyata terjadi karena adanya kesalahpahaman antar beberapa pemuda.  "Jadi awal mulanya saudara B dan saudara A pulang dari nonton kesenian bantengan kemudian berjalan di wilayah Sawojajar 2 depan ruko WOW dan berpapasan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh saudara S  dan posisinya saat itu saudara S ini melawan arus," kata AKP Effendy, Senin (20/5). Masih kata AKP Effendy,  kedua pemuda itu kemudian sama-sama kaget dan salah satu memaki dengan seketika m...
Baca selengkapnya